Mengapa Kita Menadahkan Tangan ke Langit Ketika Berdoa?

|

Si kafir zindiq bertanyaLalu apa bezanya ketika berdoa; Anda menengadahkan tangan ke langit atau menurunkan tangan Anda ke bumi?”


Imam Maksum As Hisyam bin Hakam berkata,Masalah ini dalam ilmu dan kekuasan Tuhan adalah sama saja. Akan tetapi, Allah Swt. memberikan tuntutan kepada para kekasih dan hamba-Nya untuk menengadahkan tangan mereka ke langit, ke arah ‘Arsy Ilahi. Sebab, sumber rezeki berada di sana. Kami akan buktikan hal ini dengan apa yang ditegaskan oleh Al-Qur’an dan Nabi Saw. Beliau bersabda, ‘Tengadahkan tangan-tanganmu kepada Allah.’ Dan sabda ini disepakati oleh seluruh umat.’”


Dalam hadis yang lain diriwayatkan dari Imam Amirul Mukminin Ali As, dalam kitab Al-Khishâl, “Ketika salah seorang dari Kamu telah menunaikan shalat, tengadahkanlah tanganmu ke langit dan sibukkan dirimu dengan berdoa.”


Seseorang berkata, “Wahai Amirul Mukminin! Bukankah Tuhan ada di mana saja?”


Imam bersabda, “Benar! Ia berada di mana saja.”


Orang itu berkata lagi, “Lalu mengapa para hamba menengadahkan tangan mereka ke langit?”


Imam berkata, “Apakah engkau tidak membaca (dalam Al-Qur’an), ‘Rezeki Kamu berada di langit dan apa saja yang dijanjikan kepadamu?’ Dengan demikian, dari manakah manusia mencari rezeki kecuali dari tempatnya. Tempat rezeki dan janji Tuhan bersemayam di langit.

Berdasarkan riwayat ini, umumnya rezeki seluruh manusia berasal dari langit; hujan yang memberikan kehidupan bumi yang mati tercurahkan dari langit, cahaya mentari yang menjadi sumber kehidupan bersinar dari langit, dan udara yang menjadi penyebab kehidupan berada di langit. Langit dikenal sebagai sumber berkah dan rezeki Ilahi. Dan ketika berdoa, memohon kepada Sang Pencipta dan Pemilik rezeki, perhatian kita hendaknya tertuju ke langit supaya masalah yang sedang kita hadapi terpecahkan.


Pandangan peribadi saya dari sudut energi

Sistem badan manusia mempunyai 7 chakra yang berfungsi utk menerima dan mentransmit energi dari alami. Energi dari alam ialah Energi Ilahi @ Energi Allah. Setiap Chakra itu mempunyai corong energinya tersendiri.

Dengan menadahkan tangan berhadapan dengan heart chakra ( posisi doa biasa ), ia umpama mengumpul dan menyatukan energi dari Ilahi untuk disalurkan lebih tepat pada chakra.

Begitu juga dengan berdoa menadah tangan di crown chakra ( doa yg bersungguh-sungguh ), ia umpama menyorongkan energi tertinggi yg bernilai spiritual ke crown chakra. Sekaligus, melambangkan energi Ilahi itu kedudukannya jauh lebih tinggi dari tubuh fizikal si hamba itu.. sendiri.

Energi-energi itu akan diterima ( berdasarkan apa yg dipohon pendoa )..dan chakra akan mentransmitkan energi didalam sistem bioenergi lalu memberi satu kekuatan pada pendoa. Inilah yang disebut sebagai rezeki. Jika si hamba mendoakan kesihatan.. energi sihat akan terus berpusar di dalam tubuhnya, bukan sekadar sihat fizikal, tetapi juga mental, emosi dan spiritualnya. Begitu juga doa-doa yang lain.

Sesungguhnya energi dari Allah itu bijak, kerana Allah itu Maha Bijaksana. Lalu, apa jua yang doa yang diminta, pasti akan terkabul. Ia terus berlaku dalam diri anda.. ia membersihkan noda / blockage yg ada pada si hamba .. lalu satu persatu..bila sampai masanya, doa ( energi) yang dipohon itu akan terkabul.

SEBAB ITU DOA DIKATAKAN SENJATA ORG MUSLIM YANG PALING TAJAM

Wallahua'lam.


1 comment:

aduka30 said...

saya sangat terpegun dengan tulisan timah yang ni...teringat saya pada makan tubuh yang pernah saya baca dalam salah sebuah kitab sufiah...